Abstrak
ABSTRAK
Peningkatan usia harapan hidup menyebabkan jumlah penduduk lansia meningkat. Peningkatan populasi lansia mendorong pemerintah untuk merumuskan berbagai kebijakan. Program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan pada lansia adalah posbindu. Faktor yang dapat mempengaruhi sikap lansia dalam pemanfaatan posbindu diantaranya adalah dukungan keluarga. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan sikap lansia dalam pemanfaatan posbindu.
Dukungan keluarga adalah dukungan yang diberikan keluarga kepada seseorang yang dapat memberikan keuntungan emosional atau berpengaruh terhadap tingkah laku penerimanya. Sikap adalah respon tertutup seseorang terhadap stimulus atau objek tertentu. Lansia adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik. Posbindu adalah suatu wadah pelayanan kepada lansia di masyarakat, yang proses pembentukan dan pelaksanaannya dilakukan oleh masyarakat.
Jenis penelitian yaitu penelitian korelasional. Populasinya adalah lansia di Kelurahan Gedong Panjang Kota Sukabumi yang berjumlah 265 orang dengan sampel sebanyak 160 orang. Sampling menggunakan cluster random sampling. Hasil uji validitas dinyatakan semua item valid dan reliabel. Analisis hipotesis menggunakan chi square.
Hasil penelitian menunjukkan dukungan keluarga sebagian besar cukup baik, dan sikap lansia sebagian besar positif. Hasil uji chi square menunjukan p-value 0,000 yang berarti <0,05, maka ada hubungan dukungan keluarga dengan sikap lansia.
Kesimpulan penelitian adalah ada hubungan dukungan keluarga dengan sikap lansia. Saran bagi Puskesmas Gedong Panjang yaitu agar memperbaiki dan meningkatkan sikap lansia dalam pemanfaatan posbindu ke arah yang positif dengan cara promosi kesehatan. |